WISATA PULAU KENAWA, SUMBAWA BARAT

WISATA PULAU KENAWA, SUMBAWA BARAT

Sumber Foto:  Bang IG. Sandhika

Pulau Kenawa, adalah sebuah pulau kecil yang terletak diantara pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, lebih tepatnya berada di Kabupaten Sumbawa Barat Propinsi Nusa Tenggara barat. Saat ini pulau Kenawa sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Pulau Sumbawa, setelah foto-fotonya begitu viral di media sosial dan media elektronik. Salah satu daya tariknya adalah pulau ini terletak diperairan yang biru dan jernihserta hamparan padang rumput yang hijau. Terdapat bukit kecil ditengah pulau semakin membuat terpesonanya ketika mata memandang.

Sahabat traveller, untuk mencapai Pulau Kenawa, yang penting anda sudah sampai Pulau Lombok dulu, tentunya sudah gampang saat ini karena penerbangan sudah lancar melalui BIL (Bandara International Lombok, setelah itu kita bisa memulai perjalanan dari Kota Mataram sebagai ibukota propinsi NTB, untuk menuju pelabuhan Kayangan di Lombok Timur yang lama perjalanannya ditempuh sekitar 2 jam untuk sampai disana. Kemudian dilanjut menyeberang menggunakan Kapal ferry untuk menuju Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat dengan harga tiket sekitar Rp.20.000,-/orang. Setelah sampai di Pelabuhan Poto Tano, kita bisa menemui nelayan-nelayan stempat yang sudah siap menyewakan kapal untuk mengantarkan kita menuju Pulau Kenawa, dengan biaya sekitar Rp.250.000 s.d Rp.300.000,- /perahu dengan kapasitas sekitar 10 orang (pergi-pulang) dan ditempuh selama 20 s.d 30 menit untuk menyeberang menuju Pulau Kenawa.

Sumber Foto: Bang VM. Risnawan

Pulau Kenawa adalah pulau tak berpenghuni, sehingga jika kita berniat untuk bermalam di Pulau ini, kita diharuskan membawa peralatan kemah, karena tidak ada fasilitas penginapan atau hotel, namun itulah keunikannya. Persiapkan Logistik dan obat-obatan serta jangan lupa bawa lotion obat nyamuk.  Kita bisa merasakan suasana hidup bebas dialam bebas sebuah pulau, satu-satunya fasilitas yang ada, ialah terdapat beberapa saung yang dapat digunakan untuk beristirahat. Ketika pulau sangat sepi, seakan kita berada di pulau pribadi, dimana bebas menikmati keindahan alam yang ada, menyusuri padang savana dengan rumput terhampar luas menghijau. Tetapi bila memasuki musim kemarau rumput-rumput berubah menjadi kekuningan, dan tetap memiliki keunikan tersendiri bila dipandang mata.

Sumber Foto: Bang Darwin M.

Hal lain yang juga menarik adalah kita juga dapat melakukan tracking menaiki bukit, sehingga dapa memandangt menikmati seluruh bagian pulau. Sore hari adalah waktu yang terbaik untuk mendaki bukit, pemandangan sunset akan memancarkan warna orange di langit. Di kejauhan nampak samar-samar gagahnya Gunung Rinjani, dan beberapa pulau-pulau kecil melengkapi indahnya panorama alam. Kita bisa berjalan sampai kebagian barat pulau, dimana terdapat hutan mangrove yang masih alami. Selain itu bisa juga kita nikmati keindahan bawah lautnya yang masih asli dan asri. Pasir pantainya yang putih dan alami tentunya sangat menarik untuk bermain disana, yang perlu dijaga kebersihannya dengan membuang sampah pada tempatnya.

Setelah anda puas menikmati keindahan obyek wisata Pulau Kenawa, tidak ada salahnya bila menyempatkan diri, berkunjung ke obyek wisata alam yang lain di Pulau Sumbawa ini, terutama di kabupaten Sumbawa, yang jaraknya sekitar 92.9 Km. Dan bisa ditempuh selama 1 jam 58 menit saja dari Pelabuhan Poto Tano untuk sampai di Kota Sumbawa Besar. Disana masih banyak wisata alam yang asri dan perawan, menunggu kedatangan anda. Bila anda tertarik, silahkan berkunjung menikmati destinasi wisata-wisata alam di Pulau Sumbawa ini. Wassalam.

Keindahan Pantai Gili Lepue di Labangka Kabupaten Sumbawa

Keindahan Pantai Gili Lepue 

di Labangka Kabupaten Sumbawa

Kecamatan Labangka adalah termasuk salah satu kecamatan baru dalam Kabupaten Sumbawa, Kecamatan ini terletak di sebelah Timur Kabupaten Sumbawa. Dulunya daerah ini termasuk dalam daerah administrasi Kecamatan Plampang. Luas Kecamatan Labangka mencapai 243.08 Km² dengan total penduduk 10.148 jiwa (Sensus 2010). Jarak dari kota SumbawaBesar ke Labangka sekitar 77 Km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 Jam perjalanan melalui jalan darat.   Selama ini Labangka hanya dikenal sebagai daerah sentra tanaman jagung di Kabupaten Sumbawa,  Tanah yang luas dengan barisan gunung-gunung hijau tak terjamah menutupi sisi utaranya, sementara bagian selatannya adalah garis pantai yang membentang dengan pasir putih terhampar menghiasi tepian laut dan deru ombak dari Samudera Indonesia.

PANTAI TANJUNG RINGGIT DI LOMBOK

PANTAI TANJUNG RINGGIT DI LOMBOK

 sumber foto: koleksi Ian Gatra

  

Pantai Tanjung Ringgit terletak di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Lokasinya cukup tersembunyi sehingga kamu wajib punya jiwa petualang karena untuk mencapai tempat ini akan menguras banyak energi. Sampai sekarang juga belum ada transportasi umum yang langsung menuju lokasi sehingga kamu disarankan menyewa kendaraan. Satu lagi, senjata utama yang bisa kamu andalkan untuk bisa sampai ke Tanjung Ringgit apalagi kalau bukan bertanya pada masyarakat lokal karena tempatnya yang lumayan jauh.

PANTAI PINK DI LOMBOK

PANTAI PINK DI LOMBOK

sumber foto: Koleksi Ian Gatra

         

Pantai Pink Lombok sebenarnya merupakan julukan atau nama lain dari Pantai Tangsi. Kata Tangsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti asrama atau barak, sehingga banyak anggapan jika dulunya pantai ini pernah dijadikan markas tentara Jepang. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya gua buatan dan juga sebuah meriam peninggalan Jepang tidak jauh dari pantai. Tempat wisata di Lombok Timur ini dinamakan Pantai Pink karena warna pasir di pantai ini terlihat sedikit kemerah-merahan atau pink. Pantai ini terletak di Desa Sekaroh, sebuah desa kecil di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Warna yang tidak biasa inilah yang menjadikan pantai Tangsi atau pantai Pink sebagai tempat yang unik dan indah untuk dikunjungi saat berwisata ke Pulau Lombok. 

AIR TERJUN AI BELING DI SUMBAWA

AIR TERJUN AI BELING DI SUMBAWA

sumber foto: Koleksi Rekan Rusdi

Air terjun Ai Beling terletak di dusun Kuang Amo, Desa Sempe, Brang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bila diartikan dalam bahasa Indonesia,  Ai Beling memiliki arti berupa "Air Bicara", cukup unik bila dibahas mengapa bisa menggunakan nama Ai Beling, Menurut beberapa cerita dari sumber yang ada, konon air terjun ini diberi nama Ai Beling karena sering terdengar suara tangisan seorang perempuan dilokasi air terjun ini, yang tak lepas dari adanya sebuah cerita legenda lokal, yang nanti sedikit kita ceritakan dibawah tulisan ini.

AIR TERJUN MATA JITU DI PULAU MOYO, SUMBAWA NTB

AIR TERJUN MATA JITU 

DI PULAU MOYO, SUMBAWA NTB

                                                                                   

sumber foto: Koleksi Ian Gatra

Pariwisata di Sumbawa NTB sebenarnya sudah lama dikenal oleh wisatawan mancanegara, terutama turis-turis dari eropa, karena di Pulau Moyo terdapat aman wana resort yang exclusive, yang mana resort tersebut merupakan anak perusahaan aman grup yang berpusat di singapura. Efeknya, lokasi-lokasi wisata yang terdapat di Pulau Moyo menjadi ikut dikunjungi wisatawan, salahsatunya adalah Air Terjun Mata Jitu.

TAHU TEK ENAK, DI SAMPING LAPANGAN TENIS SUMBAWA BESAR

TAHU TEK ENAK, DI SAMPING LAPANGAN TENIS SUMBAWA BESAR

Pada hari minggu yang lalu, kami sekeluarga jalan-jalan sore, sekedar untuk cari hiburan murah saja. Kebetulan anak saya yang masih kecil, sedang mulai belajar berjalan, jadinya pas kalo jalan-jalan sambil ngajari anak saya supaya lancar berjalan dan bersenang-senang. Sengaja kami datang ke taman dipinggir jalan, didekat lapangan tenis ditengah kota sumbawa besar, tempatnya sejuk dan teduh karena dibawah pohon-pohon besar yang daunnya rindang. Kebetulan disampingnya ada bapak-bapak jualan makanan Tahu Tek, sehingga langsung saja kami pesan dua porsi sambil untuk menemani kami mengajak bermain anak-anak. Terasa nyaman duduk sambil nonton orang tenis dan menikmati nikmatnya makanan Tahu Tek.